CV. Buntara Sadawira Amerta merupakan perusahaan yang bergerak dalam penyewaan dan layanan perbaikan alat berat seperti excavator dan bulldozer. Dalam operasionalnya, proses pencatatan penyewaan, pengelolaan stok suku cadang, serta perawatan alat berat masih dilakukan secara manual dengan bantuan buku besar dan komunikasi melalui WhatsApp. Proses tersebut memerlukan waktu 1 hingga 4 hari kerja dan rentan terhadap kesalahan pencatatan serta keterlambatan layanan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan pengembangan sistem informasi manajemen penyewaan alat berat dan stok suku cadang berbasis web menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Proses pengembangan melibatkan empat fase utama, yaitu requirements planning, user design, construction, dan cutover, yang dilakukan dalam dua iterasi dan dilengkapi dengan pengujian sistem.

Pengujian dilakukan menggunakan metode User Acceptance Testing (UAT), Blackbox Testing, dan Usability Testing untuk memastikan kesesuaian sistem dengan kebutuhan pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh 24 skenario dalam Blackbox Testing berhasil dijalankan tanpa error, yang menandakan sistem telah berjalan sesuai fungsinya. Pada pengujian usability, sistem memperoleh tingkat kelayakan sebesar 95% berdasarkan aspek usefulness, ease of use, ease of learning, dan satisfaction. Selain itu, pengujian User Acceptance Testing (UAT) juga menunjukkan bahwa fitur-fitur utama sistem diterima dengan baik oleh pengguna.