Proses manufaktur adalah serangkaian aktivitas terorganisir untuk menghasilkan barang dengan kualitas yang diinginkan. Kegiatan ini mencakup penggunaan teknologi, mesin, dan tenaga kerja untuk mengubah bahan mentah menjadi produk jadi melalui tahapan seperti perancangan, pengolahan, dan pengujian. Dalam hal ini peneliti mengangkat konsep proses manufaktur terhadap produk tentang "Alat penggolahan limbah sampah organik produksi asap cair", Konsep alat ini akan bekerja dengan mendaur ulang gas buang hasil dari pembakaran sampah organik yang sejumlah besar akan terlepas ke udara sebagai pembawa unsur beracun serta pemanfaatan dari limbah asap dan abu yang dihasilkan dari pembakaran tersebut. Tahap pengerjaan utama pada proses manufaktur alat ini meliputi proses penentuan desain, pemilihan dan pengadaan bahan baku, pemrosesan dan tranformasi pada bahan baku seperti proses pemotongan, proses pengerollan, proses gurdi, dan proses pengelasan, kemudian perakitan pada kontruksi alat tersebut. Pada proses manufaktur Alat penggolahan limbah sampah organik, memiliki bagian-bagian utama seperti tungku pembakaran dengan volume 650 × 500 mm² dan ukuran kontruksi 800 cm × 500 cm × 2 cm, alas tungku pembakaran dengan tebal 4 mm dan ukuran 500 × 500 cm, pemilihan Blower keong 2 inchi dengan kapasitas Flow rate 192 m³/h, tabung cyclone ukuran 4/2 inchi dengan tinggi 650 mm, dan tabung kondeser dengan dua tabung ukuran berbeda. tabung kondenser luar memiliki ukuran Ø30cm × 40cm × 2mm, sementara pada tabung kondenser bagian dalam memiliki ukuran Ø15cm × 20cm × 2 mm.