Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas pertanian utama dan bahan pangan pokok di Indonesia. Kebutuhan beras yang terus meningkat setiap tahun menuntut penanganan pascapanen yang tepat untuk memperoleh gabah berkualitas. Salah satu tahap penting dalam pascapanen adalah pembersihan gabah, yang secara tradisional masih memerlukan waktu lama dan tenaga besar. Penelitian ini merancang mesin pembersih gabah yang menggunakan energi terbarukan dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Sistem dilengkapi sensor proximity untuk mengatur hidup mati mesin secara otomatis, di mana beban hanya aktif ketika hopper terisi gabah dan akan mati otomatis saat hopper kosong. Hasil pengujian menunjukkan panel surya mampu menghasilkan tegangan optimal sebanyak 21,8 V dengan rata-rata pengisian baterai 0,24 V/jam. Panel surya masih terbilang kurang efektif untuk melakukan pengisian baterai karena hanya mampu mengisi baterai sebanyak 2,2V dalam satu hari pengisian. Baterai mampu menopang beban selama 6 jam dari kondisi tegangan tinggi ke rendah, dengan rata-rata pemakaian 0,36 V/jam. Proses pembersihan menghasilkan efisiensi 96,4% dengan variasi pembukaan pengunci hopper 0,5 cm dan kecepatan kipas level tiga, dilakukan dalam dua kali pengulangan. Kapasitas pembersihan mencapai 230 kg/jam. Hasil ini menunjukkan sistem dapat menggantikan metode konvensional dengan memanfaatkan energi terbarukan, meskipun kinerja pengisian baterai dari panel surya masih menjadi kendala.
Kata kunci: mesin pembersih gabah, panel surya, pascapanen, energi terbarukan