Provinsi Riau merupakan wilayah yang hampir setiap tahunnya
menjadi salah satu wilayah langganan dengan kualitas udara yang buruk
yang diakibatkan oleh berbagai masalah polusi udara, termasuk
pembakaran, kebakaran hutan, limbah industri, asap kendaraan bermotor,
asap industri, dan polusi udara. Dampak polusi udara dapat menyebabkan
berbagai masalah kesehatan seperti asma, ISPA, kanker paru-paru, dan
sebagainya. Oleh karena itu, dikembangkan suatu sistem yang dapat
memberikan informasi kualitas udara lebih cepat dengan menggunakan
aplikasi android. Proyek akhir ini bertujuan untuk merancang dan
membangun sebuah aplikasi pemantau kualitas udara berbasis android
yang dikembangkan menggunakan sensor kualitas udara, yaitu PM2.5,
PM10, O3, SO2, NO2, dan CO, yang diproses oleh mikrokontroler
ESP32. Sensor-sensor tersebut mengukur berbagai parameter kualitas
udara yang penting untuk pemantauan lingkungan. Data yang diperoleh
dari sensor kemudian dikirimkan melalui perangkat yang terhubung
jaringan Wi-Fi. Mikrokontroler ESP32 menghubungkan sensor dengan
broker MQTT dan bertindak sebagai pengirim data dalam bentuk pesan
yang mengandung nilai-nilai yang diukur oleh sensor. MIT APP Inventor
digunakan sebagai alat bantu perancangan dan pembangunan aplikasi
monitoring kualitas udara berbasis android. Aplikasi android tersebut
menampilkan data dan grafik kualitas udara. Dengan solusi ini, pengguna
dapat mengakses informasi kualitas udara secara efektif, dan mendukung
pengambilan keputusan yang lebih baik dalam menjaga kesehatan dan
lingkungan.