Alat pandai besi otomatis merepresentasikan perpaduan antara kerajinan tradisional dan teknologi modern, mengotomatisasi proses krusial seperti pemanasan dan penempaan melalui sistem kontrol digital, sensor presisi, dan mekanisme robotik. Kehadiran teknologi ini menawarkan keunggulan signifikan dalam hal peningkatan efisiensi, konsistensi produk, dan keselamatan kerja, memungkinkan produksi massal dengan kualitas yang seragam. Namun, adopsi teknologi ini juga menimbulkan tantangan, termasuk biaya investasi awal yang tinggi dan potensi hilangnya sentuhan seni tradisional yang menjadi ciri khas kerajinan pandai besi. Secara keseluruhan, alat pandai besi otomatis tidak hanya mengubah cara kerja pandai besi dari seniman fisik menjadi teknisi digital, tetapi juga membuka peluang baru dalam desain dan produksi, mendorong pergeseran model bisnis di industri pengolahan logam. Dalam pengerjaan rancang bangun mesin ini tentu memikirkan aspek aspek terkait kelancaran dari mesin pada saat pengujian berlangsung, penggerak yang digunakan adalah motor dynamo listrik dengan transmisi v belt. Pada pengujian, oenulis melakukan 2 metode kepada 3 plat dengan ketebalan berbeda yang bertujuan untuk melihat sejauh mana signifikan alat tersebut tanpa dan dengan pemanasan dilakukan.