Pengayakan merupakan proses pemisahan partikel berdasarkan ukuran, sehingga butiran halus dapat dipisahkan dari butiran kasar. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi sudut kemiringan terhadap getaran mesin pengayak tepung tipe vertical rotary yang menggunakan motor getar dan pegas. Pengujian dilakukan dengan beban tepung 5 kg dalam empat kali percobaan pada sudut 60º, 70º, 80º, dan 90º. Hasil pengukuran menunjukkan amplitudo getaran pada sudut 60º sebesar 0,1345 Hz (axial), 0,1357 Hz (vertikal), dan 0,0587 Hz (horizontal). Pada sudut 70º meningkat menjadi 0,1762 Hz, 0,2573 Hz, dan 0,0976 Hz. Pada sudut 80º tercatat 0,2613 Hz, 0,3444 Hz, dan 0,1722 Hz, sedangkan sudut 90º menghasilkan amplitudo tertinggi yaitu 0,2970 Hz, 0,3756 Hz, dan 0,2565 Hz. Hasil ini membuktikan bahwa sudut kemiringan berpengaruh signifikan terhadap intensitas getaran pada tabung, rangka, dan pegas. Sudut 90º memberikan distribusi getaran terbesar sekaligus efisiensi pengayakan terbaik, meskipun getaran yang lebih tinggi pada pegas berpotensi mengurangi kestabilan sistem dalam jangka panjang. Secara keseluruhan, konfigurasi ini dinilai optimal untuk menghasilkan performa pengayakan yang stabil dan efektif. Mesin yang dirancang mampu menghasilkan kualitas ayakan lebih baik serta berpotensi mendukung peningkatan produktivitas UMKM.