Pertanian merupakan sektor vital yang sangat dipengaruhi oleh
kondisi unsur hara tanah. Ketidakseimbangan kadar nutrisi seperti
Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K) dapat menurunkan
kualitas dan kuantitas hasil panen. Untuk mengatasi masalah
tersebut, penelitian ini merancang dan membangun sistem
Monitoring Nutrisi NPK pada Tanaman Berbasis Internet of
Things (IoT) dengan integrasi Arduino Cloud. Sistem ini
menggunakan sensor NPK RS485, RTC DS3231, dan LCD 16x2
I2C untuk menampilkan informasi secara langsung di lapangan,
serta mikrokontroler ESP32 sebagai pengendali utama. Data hasil
pengukuran dikirimkan ke Arduino Cloud melalui koneksi Wi-Fi
dan dapat dipantau secara real-time melalui dashboard web
maupun aplikasi mobile. Pengujian dilakukan dengan variasi jenis
pupuk (NPK, Urea, dan K₂O) dan dosis berbeda. Hasilnya
menunjukkan adanya peningkatan kadar N, P, dan K sesuai
karakteristik masing-masing pupuk: NPK meningkatkan ketiga
unsur secara merata, Urea dominan meningkatkan Nitrogen,
sedangkan K₂O dominan meningkatkan Kalium. Sistem mencatat
rata-rata latency pengiriman data sebesar 2,8 detik, reliabilitas
pengiriman 100%, serta konsumsi daya rendah sebesar 0,69 W
(≈0,495 kWh/bulan). Dengan hasil tersebut, sistem dinilai layak
digunakan sebagai alat bantu monitoring nutrisi tanaman secara
akurat.