Cerita rakyat merupakan warisan budaya Indonesia yang semakin terpinggirkan di era globalisasi, salah satunya adalah cerita rakyat Batu Batangkup dari Provinsi Riau yang sarat dengan pesan moral tentang pentingnya berbakti kepada orang tua. Untuk melestarikan dan memperkenalkan kembali kisah ini kepada generasi muda yang lebih akrab dengan media digital, penelitian ini menghasilkan sebuah film animasi 3D dengan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang meliputi tahap concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Animasi berdurasi 7 menit 43 detik ini menampilkan alur, tokoh, konflik, dan pesan moral sesuai cerita asli, dengan dukungan audio, narasi, dan efek suara yang memperkuat suasana. Hasil pengujian oleh ahli animasi, ahli budaya, dan masyarakat umum menunjukkan respon positif, di mana animasi dinilai menarik, mudah dipahami, relevan dengan nilai budaya, serta mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap cerita rakyat. Dengan demikian, animasi 3D Batu Batangkup tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan media pelestarian budaya lokal yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini