Pekanbaru Creative merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
sablon dan bordir. Walaupun terbilang baru, namun perusahaan ini
sudah memiliki cukup banyak pelanggan baik dari dalam maupun luar
kota. Saat ini proses pemesanan jasa dilakukan dengan mendatangi
kantor langsung atau menghubungi perusahaan melalui WhatsApp.
Hal tersebut mengakibatkan banyaknya keluhan yang disampaikan
oleh pelanggan dikarenakan jauhnya letak kantor perusahaan dari
pusat kota. Selain itu, pencatatan pesanan masih dilakukan melalui
spreadsheet sehingga sering terjadi kesalahan, terutama dalam
masalah
harga.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut,
dikembangkan sistem pemesanan jasa berbasis website menggunakan
metode prototyping. Proses pengembangan dilakukan dalam dua
tahap iterasi prototype yang melibatkan komunikasi langsung dengan
pengguna, baik dari sisi admin maupun pelanggan. Masukan yang
diperoleh digunakan untuk memperbaiki desain dan alur sistem
sehingga menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan
operasional perusahaan. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa
nilai kelayakan rata-rata 77,5% (kategori Layak). Berdasarkan lima
komponen utama usability, sistem dinilai mudah dipelajari, efisien,
mudah diingat, memiliki tingkat kesalahan rendah, dan memberikan
kepuasan penggunaan yang baik. Capaian ini membuktikan bahwa
sistem mampu mempermudah proses pemesanan, mengurangi
kesalahan pencatatan, memperluas jangkauan layanan, meningkatkan
akurasi data, memperbaiki struktur pengelolaan informasi, dan
mempermudah pemantauan status pesanan secara real-time. Sistem ini
telah sepenuhnya diterapkan dan digunakan dalam kegiatan
operasional harian Pekanbaru Creative.