Setrika uap merupakan alat penting dalam proses laundry yang memanfaatkan uap panas untuk merapikan pakaian. Namun, pada sistem konvensional, pengisian air dan pengaturan kompor masih dilakukan secara manual, yang berisiko membuang uap bertekanan dan dapat membahayakan operator. Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan sistem pengisian air dan kontrol kompor otomatis pada setrika uap berbasis Arduino. Sistem ini menggunakan sensor tekanan sebagai dasar pengendalian kompor serta sensor level air untuk mengatur kerja pompa. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketika tekanan dalam tabung setrika kurang dari 30 psi, nyala api kompor akan membesar, sedangkan jika tekanan mencapai 50 psi, api akan mengecil secara otomatis. Sistem juga mampu mendeteksi ketinggian air. pompa akan aktif saat air di bawah 14 cm dan mati saat mencapai ketingian 16 cm, sehingga pengguna tidak perlu lagi mengisi air secara manual. Kinerja sistem ini adalah pemanasan awal 25 menit 34 detik pada level air maxsimum 16 cm dan level air minimum 14 cm, waktu kerja setrika 16 menit 32 dan waktu tunggu setelah diisi ulang 1 menit 29 detik,dalam 1 priode kerja dapat menyetrika 15 pakaian. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu bekerja secara efektif dan efisien dalam mengatur pengisian air dan pembakaran api kompor secara otomatis. Dengan sistem ini, proses kerja pada laundry menjadi lebih aman, hemat waktu, dan mengurangi potensi kesalahan manusia.
Kata Kunci: Setrika uap, pengisian air otomatis, kontrol kompor, arduino, sensor tekanan