Museum Sang Nila Utama Pekanbaru merupakan salah satu museum yang berperan penting dalam melestarikan sejarah dan budaya Melayu Riau. Museum ini memiliki lebih dari 4.000 koleksi, termasuk pakaian adat, alat musik tradisional, permainan tradisional, serta artefak bersejarah lainnya. Namun, museum ini masih menghadapi beberapa tantangan dalam penyampaian informasi koleksinya, seperti minimnya deskripsi pada artefak dan keterbatasan jumlah pemandu. Akibatnya, pengunjung sering kali kesulitan memahami latar belakang dan makna dari koleksi yang dipamerkan. Sebagai solusi, proyek ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi Augmented Reality (AR) berbasis markerless guna meningkatkan pengalaman pengunjung dalam memahami koleksi museum secara lebih interaktif. Aplikasi ini akan memungkinkan pengunjung untuk melihat informasi koleksi dalam bentuk digital hanya dengan mengarahkan kamera smartphone mereka ke objek yang tersedia di museum. Aplikasi ini akan dikembangkan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) dengan tahapan utama seperti perencanaan kebutuhan, desain sistem, pengembangan, implementasi, dan hasil pengujian. Dengan penerapan teknologi AR ini, Museum Sang Nila Utama diharapkan dapat memberikan pengalaman edukatif yang lebih menarik dan modern bagi pengunjung, terutama generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi digital.