Bank Sampah DLHK Pekanbaru merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk mengelola data dan transaksi sampah secara digital. Namun, aplikasi ini masih mengandung beberapa celah keamanan seperti penyimpanan API key secara langsung, penggunaan fungsi berisiko, serta konfigurasi yang tidak aman. Hal ini berpotensi menyebabkan kebocoran data, manipulasi sistem, hingga gangguan layanan. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan web security testing menggunakan alat bantu SonarQube dengan pendekatan reengineering. Proses ini mencakup analisis kode, implementasi solusi, serta pengujian ulang untuk memastikan peningkatan keamanan pada aspek confidentiality, integrity, dan availability (CIA). Selain pengujian menggunakan SonarQube, penelitian ini juga melakukan validasi ulang melalui penetration testing menggunakan OWASP ZAP untuk mendeteksi potensi kerentanan lain seperti Cross-Site Scripting (XSS) dan input yang tidak tervalidasi. Dengan metode pengujian statis dan dinamis, pendekatan ini mampu memberikan gambaran menyeluruh terhadap kondisi keamanan aplikasi, sekaligus menyusun rekomendasi perbaikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi telah mengalami peningkatan keamanan dan berjalan dengan stabil setelah perbaikan.