Alat pengolahan sampah organik untuk menghasilkan asap cair. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi laju aliran udara pada blower terhadap kualitas dan jumlah asap cair yang dihasilkan dalam sekali proses pembakaran. Pengujian dilakukan dengan berat sampah yang akan dibakar yaitu 1 kg dan waktu perkiraan 1 jam untuk sampah batok kelapa dan 30 menit untuk sampah sayuran dalam satu kali percobaan pembakaran, serta dibutuhkan waktu 120 menit untuk pembakaran sampah batok kelapa sebanyak 5 kg. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan telah didapatkan kualitas warna pada asap cair yang dihasilkan, yaitu warna hitam kecoklatan untuk batok kelapa dan hitam kehijauan untuk sayuran. Dari segi jumlah asap cair yang dihasilkan, pada bahan bakar batok kelapa, volume tertinggi yang didapatkan pada bukaan penuh (7,48 m/s) yaitu sebesar 86 ml, pada bukaan ½ (5,54 m/s) diperoleh 77 ml, dan pada bukaan ¼ (4,72 m/s) diperoleh sebesar 27 ml. Sedangkan pada bahan bakar sayuran menghasilkan volume asap cair yang lebih banyak yaitu pada bukaan katup penuh (7,48 m/s) sebesar 107 ml, pada bukaan ½ (5,54 m/s) sebesar 99 ml, dan pada bukaan ¼ (4,72 m/s) diperoleh sebesar 66 ml.