Proses peminjaman fasilitas di Politeknik Caltex Riau masih menghadapi
sejumlah kendala karena masih dilakukan secara manual, kurang
transparan, dan rentan terjadi bentrok jadwal. Kondisi ini menyulitkan
mahasiswa dalam mengajukan peminjaman fasilitas secara efisien.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, dikembangkanlah Sistem
Informasi Manajemen Fasilitas Sarana dan Prasarana berbasis website
dengan pendekatan metode Scrum. Sistem ini dibangun menggunakan
framework Laravel dan mencakup berbagai fitur utama seperti login,
pengajuan peminjaman, verifikasi oleh BEM, diskusi antar pengguna,
deteksi bentrok jadwal, serta notifikasi otomatis. Pengujian sistem
dilakukan melalui evaluasi kesesuaian desain UI/UX, unit testing
terhadap 15 skenario dengan tingkat keberhasilan 100%, serta pengujian
integrasi antar role mahasiswa dan BEM yang menunjukkan alur kerja
berjalan sesuai fungsi. Berdasarkan hasil Scrum Review, ditemukan
keterlambatan pengerjaan sprint sebesar 8,47% yang disebabkan oleh
perubahan metode pengembangan dan kendala teknis seperti serta
keterlambatan API. Meskipun demikian, seluruh product backlog
berhasil diselesaikan dengan evaluasi berkala pada setiap sprint, serta
sistem berpotensi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam
pengelolaan fasilitas kampus.
Kata Kunci: Integration Testing, Laravel, Manajemen Fasilitas, Scrum,
Sistem Informasi, Unit Testing, Website