Penelitian ini meneliti kinerja Panel surya dalam mengisi baterai
pada sistem monitoring informasi dini bencana banjir. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa cuaca memengaruhi daya dan
efisiensi Panel. Pada hari cerah, Panel menghasilkan daya rata-rata
55,31 W dengan efisiensi 4,93%, sedangkan pada hari berawan
daya rata-rata 27,29 W tetapi efisiensi lebih tinggi 10,72%.
Contohnya, pukul 12:00 WIB dengan Irradiance 1542,94 W/m²
daya Panel justru menurun dibanding pengukuran sebelumnya
1261,53 W/m², sehingga efisiensi turun menjadi 5,81% dari 8,88%.
Pola pengisian dan penggunaan energi jelas; pada 11 Agustus
energi siang 44,8 Wh lebih rendah dari konsumsi malam 84,4 Wh,
sedangkan 13 Agustus energi siang 132,6 Wh melebihi konsumsi
malam 101,8 Wh, menghasilkan sisa energi 30,8 Wh. Arus
pengisian siang mencapai 4,1–8,18 A dan tegangan baterai
meningkat hingga 12,45 V, menunjukkan SCC bekerja dalam
mode Bulk dan beralih ke Float saat baterai hampir penuh. Uji
Overload menunjukkan selisih daya negatif hingga -191 W saat
beban melebihi kapasitas Panel, sedangkan selisih positif +105 W
saat daya Panel lebih besar dari beban, menegaskan pentingnya
keseimbangan antara kapasitas Panel, baterai, dan pengaturan
beban agar sistem bekerja optimal dan baterai tetap memiliki
cadangan energi.
Kata kunci: Panel Surya, Baterai, Solar Charge Controller,
Pengisian dan Konsumsi Energi, Overload, Monitoring Banjir.