Getaran pada motor listrik merupakan salah satu parameter penting yang dapat digunakan sebagai indikator awal terjadinya kerusakan mekanis maupun gangguan operasional. Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan sistem monitoring getaran motor listrik berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan sensor akselerometer ADXL345 yang terhubung dengan mikrokontroler ESP32. Sensor ADXL345 digunakan untuk mengukur percepatan getaran pada sumbu vertikal (Z-axis), yang kemudian diintegrasikan menjadi nilai kecepatan getaran (velocity) dan dibandingkan dengan pengukuran menggunakan vibrometer VM6360 sebagai alat referensi.
Data pengukuran dikirim secara real-time ke platform Blynk IoT sehingga dapat diakses melalui perangkat digital. Pengujian dilakukan pada kondisi operasi normal dan abnormal motor listrik. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa nilai pembacaan sensor ADXL345 memiliki rata-rata percent error sebesar ADXL345 terhadap VM6360, dengan tren perubahan yang konsisten pada peningkatan getaran. Saat motor dalam kondisi normal, nilai kecepatan getaran berada pada kisaran 1,38–1,52 mm/s, sedangkan pada kondisi abnormal meningkat hingga 1,84 mm/s. Pada kondisi berbahaya, sistem mencatat kecepatan getaran sebesar 21,97 mm/s, melebihi ambang batas yang telah ditentukan, sehingga relay proteksi bekerja memutus aliran listrik ke motor untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Sistem ini terbukti mampu mendeteksi perubahan kondisi getaran secara akurat dan memberikan notifikasi peringatan serta tindakan proteksi otomatis. Dengan demikian, sistem ini dapat membantu pengguna dalam melakukan pemeliharaan prediktif dan mencegah kegagalan peralatan secara dini.