Cluster cloud computing merupakan kumpulan beberapa server yang saling terintegrasi untuk meminimalkan terjadinya downtime pada sumber daya penting. Tujuan utamanya adalah mewujudkan tingkat ketersediaan yang tinggi atau high availability. Untuk mendukung implementasi cluster pada cloud computing, diperlukan platform yang menyediakan fitur serta tools yang sesuai. Salah satu platform yang dapat dimanfaatkan adalah Red Hat Enterprise Virtualization (RHEV), yang berbasis hypervisor KVM dengan dukungan teknologi clustering dan high availability. Pada lingkungan dengan lebih dari satu hypervisor, teknologi ini memungkinkan Virtual Machine (VM) berpindah secara otomatis ke node lain ketika salah satu node mengalami kegagalan. Penelitian ini merancang infrastruktur simulasi yang terdiri atas dua server node dan satu server penyimpanan, yang semuanya dijalankan secara virtual. Pengujian dilakukan dengan mensimulasikan kegagalan pada salah satu node serta melakukan pengukuran performa layanan web menggunakan Apache JMeter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa high availability dapat tercapai, ditandai dengan layanan web yang tetap dapat diakses meskipun salah satu node tidak berfungsi, serta adanya pembagian beban kerja yang merata melalui mekanisme load balancing. Selama pengujian, penggunaan sumber daya meningkat ketika menerima permintaan HTTP pada kondisi gangguan, namun layanan tetap responsif dan stabil.