VapeHouse Bangkinang, yang beroperasi sejak 2017 di Kabupaten Kampar, menyediakan berbagai kebutuhan vaping seperti perangkat vaporizer, cairan e-liquid, dan aksesori terkait. Toko ini menghadapi masalah dalam pengelolaan inventaris dan laporan keuangan yang masih dilakukan secara manual, sehingga berisiko terjadi kesalahan dan ketidakakuratan data. Untuk mengatasi hal ini, dikembangkan sebuah sistem informasi persediaan barang berbasis website dengan menerapkan metode ROP. Fitur-fitur utama sistem ini meliputi pencatatan barang masuk dan keluar, pengelolaan stok, pembuatan laporan, serta dashboard untuk memantau grafik penjualan secara real-time. Pengujian sistem dilakukan menggunakan metode Black Box Testing dan Usability Testing. Hasil dari pengujian Black Box Testing menunjukkan bahwa seluruh fungsionalitas sistem berjalan sesuai dengan yang diharapkan dengan tingkat keberhasilan 100%. Sementara itu, hasil Usability Testing yang melibatkan pemilik dan vaporista mendapatkan skor persentase sebesar 94.67% dengan kategori "Sangat Setuju" , yang mengindikasikan bahwa sistem sangat mudah digunakan, efisien, dan memuaskan bagi pengguna. Dengan adanya sistem ini, VapeHouse Bangkinang dapat mengoptimalkan pengelolaan stok secara digital dan otomatis, memastikan pemesanan ulang tepat waktu melalui metode Reorder Point (ROP), serta menyusun laporan yang lebih terstruktur dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan.
Kata Kunci: VapeHouse Bangkinang, Inventory, Reorder Point (ROP), Black Box Testing, Usability Testing, Website.