Penerapan teknologi menjadi kunci dalam pengelolaan bisnis untuk menghadapi persaingan dan peningkatan ekspektasi pelanggan. Toko Wello dan Studio BobaFitCamp menghadapi kendala operasional seperti pembatalan kelas mendadak, antrian panjang, proses pendaftaran ulang lama, jangkauan promosi terbatas, dan minimnya interaksi dengan pelanggan. Untuk mengatasi hal tersebut, sistem Customer Relationship Management (CRM) dibangun dengan pendekatan IDIC (Identify, Differentiate, Interact, Customize) menggunakan metode Waterfall. Sistem dibangun berdasarkan analisis kebutuhan pengguna dan dirancang dalam wireframe high fidelity lalu diimplementasikan dalam front end berbasis React.js untuk website dan Flutter Dart untuk aplikasi mobile Android. Pengujian awal dengan Blackbox Testing berhasil menunjukkan bahwa seluruh fitur sistem berfungsi sesuai tujuan. Lalu hasil Usability Testing menampilkan rata-rata skor 78,3% yang menandakan sistem mudah dipelajari, efisien, intuitif, andal, dan memuaskan pengguna. Terakhir, hasil dari Post Implementation Review (PIR) menegaskan mayoritas proses berjalan efektif, meski beberapa fitur masih memerlukan validasi tambahan untuk mencegah duplikasi dan spam. Namun, secara keseluruhan penerapan CRM model IDIC dengan terbukti meningkatkan pengelolaan hubungan pelanggan, mendukung operasional, serta memperkuat daya saing Toko Wello dan Studio BobaFitCamp melalui sistem yang stabil dan mudah digunakan.
Kata Kunci: CRM, Front end, IDIC, Usaha Pusat Kebugaran, Waterfall