Gula merah berbahan baku tebu memiliki permintaan yang tinggi, namun
proses produksinya masih didominasi metode manual yang memerlukan
waktu lama, tenaga besar, dan hasil yang kurang konsisten. Penelitian ini
bertujuan merancang dan mengimplementasikan mesin perebus air tebu
menjadi gula merah berbasis mikrokontroler Arduino Uno guna
meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi, khususnya bagi industri
kecil. Mesin dirancang menggunakan rangka besi hollow, pengaduk tipe
Paddle Anchor, serta sistem otomatis yang mengintegrasikan pemanasan,
pengadukan, dan penimbangan bahan menggunakan sensor LoadCell.
Pengujian Loadcell menunjukkan tingkat akurasi pengukuran berat yang
sangat baik dengan rata-rata 99,27%. Namun, alat ini tidak efisien dalam
kebutuhan bahan baku dibandingkan dengan metode pengusaha gula
merah. Produk yang dihasilkan memiliki warna coklat kemerahan tua,
tekstur padat dan halus, serta viskositas stabil sebesar 2,00 mPa·s.
Keuntungan penjualan dari air tebu lebih besar dibandingkan penjualan
gula merah dengan selisih harga sebesar Rp.450.000/35 kg tebu . Mesin
ini membutuhkan 6,63 kg air tebu untuk menghasilkan 1 kg gula merah.
Mesin ini berpotensi meningkatkan produktivitas dan kualitas gula merah
skala kecil, meski biaya investasi awal menjadi pertimbangan.
Kata kunci: Gula merah, tebu, Arduino Uno, LoadCell, Paddle Anchor,
Hollow.