Pelepah sawit merupakan salah satu limbah dari perkebunan sawit. Salah satu produk dari pelepah sawit adalah lidi. Proses pembuatan sapu lidi masih dilakukan secara manual dengan menggunakan alat bantu pisau, sehingga memakan waktu yang cukup lama dalam proses pemisahannya. Maka dari itu dirancanglah suatu mesin untuk mempermudah dalam proses perautan daun kelapa sawit menjadi lidi. Pengujian dilakukan menggunakan dua jenis motor induksi 1 fasa dengan kecepatan putaran berbeda, yaitu 3600 rpm dan 1775 rpm, serta jumlah daun 5 hingga 30 helai. Hasil pengujian menunjukkan bahwa motor 3600 rpm mampu menyerut hingga 30 helai dengan keberhasilan 73% (22 helai dari 30 helai), sedangkan kapasitas ideal mesin ditetapkan pada 25 helai, dengan tingkat keberhasilan penyerutan 96% (24 helai dari 25 helai). Sementara itu, motor 1775 rpm hanya mampu beroperasi maksimal hingga 15 helai. Pada beban 20 helai, motor mengalami overload dan mesin mati. Dari hasil pengukuran arus dan kecepatan, diketahui bahwa arus meningkat seiring penambahan beban dari 2,09 A hingga 6,01 A, dan kecepatan motor mengalami penurunan dari 3600 rpm menjadi 3240 rpm. Dibandingkan metode manual, mesin ini mampu menyerut dengan kapasitas jumlah daun 25 helai per serut dengan efesiensi waktu 90%, dan kapasitas mesin mampu menyerut bahan dengan jumlah daun 732 helai per jam.