Banjir di area persawahan kerap terjadi akibat curah hujan tinggi dan pemantauan ketinggian air yang masih manual. Kondisi ini dapat merusak infrastruktur irigasi dan mengakibatkan gagal panen. Penelitian ini bertujuan merancang prototype sistem monitoring dan kontrol ketinggian air berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat diakses secara real-time dan memberikan peringatan dini. Sistem menggunakan sensor Time of Flight VL53L0X untuk membaca ketinggian air dan mikrokontroler ESP32 sebagai pusat kendali yang terhubung ke motor servo MG996R untuk mengatur pintu air secara otomatis maupun manual melalui platform ThingSpeak. Data ketinggian air ditampilkan dalam bentuk angka, grafik, dan indikator status “Normal–Siaga–Bahaya”, dengan kendali jarak jauh menggunakan fitur Talkback. Hasil pengujian menunjukkan akurasi sensor mencapai 99,99% dengan selisih rata-rata 0,035 cm dari pengukuran manual. Mode otomatis merespons perubahan ketinggian air dalam 1,2 detik, sedangkan mode manual memiliki rata-rata delay 1,50 detik. Sistem ini terbukti mampu memberikan pemantauan presisi tinggi dan respons cepat, sehingga berpotensi diterapkan pada pengelolaan waduk skala kecil hingga menengah untuk mitigasi banjir.