Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam meningkatkan pembangunan fisik di Desa Xyz. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan ADD belum berjalan optimal. Realisasi anggaran lebih banyak terserap pada belanja operasional pemerintahan desa dibandingkan pada pembangunan fisik yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, ditemukan adanya kendala teknis dan administratif seperti keterlambatan penyusunan dokumen, tidak lengkapan administrasi, serta keterbatasan kapasitas aparatur desa. Temuan lapangan juga menunjukkan adanya
ketidaksesuaian antara laporan administrasi dengan kondisi riil, di mana beberapa proyek fisik yang diklaim selesai masih kurang layak atau mengalami kerusakan. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) yang cukup besar, yakni Rp465.538.579, semakin mengindikasikan belum maksimalnya pemanfaatan dana desa. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah perlunya evaluasi menyeluruh dalam aspek perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan agar pengelolaan ADD dapat lebih efektif, efisien, transparan, serta memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Xyz.
Kata Kunci: Alokasi Dana Desa, Pembangunan Fisik, Pengelolaan Keuangan Desa, Desa XYZ.