Menjaga suhu ruangan pada tingkat yang nyaman memiliki dampak signifikan terhadap kualitas kehidupan sehari-hari dengan meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko kesehatan akibat perubahan suhu ekstrem. Penelitian ini bertujuan membuat alat yang dapat mengontrol air conditioner untuk menjaga suhu ruangan tetap stabil, mendeteksi gerakan untuk mematikan AC saat ruangan tidak digunakan, dan memantau kondisi ruangan secara otomatis menggunakan teknologi Internet of Things. Sistem menggunakan mikrokontroler ESP32 dengan sensor suhu DHT22, ESP32-CAM untuk deteksi gerakan menggunakan metode frame difference, modul infrared KY-005 untuk kontrol AC, dan platform ThingsBoard untuk memantau kondisi di dalam ruangan. Hasil pengujian menunjukkan ESP32-CAM dapat mendeteksi gerakan hingga jarak maksimum 40 meter dengan jangkauan efektif 20 meter, 8 kali lebih jauh dibandingkan sensor PIR yang hanya mencapai 5 meter, dengan akurasi deteksi gerakan 100% pada pencahayaan memadai. Rasio deteksi gerakan minimum yang dibutuhkan untuk ruangan dengan jarak maksimum deteksi sekitar 5,2 meter adalah 0,61%. Sensor DHT22 menunjukkan akurasi 95,97% dengan selisih suhu rata-rata 1,14°C. Modul KY-005 dapat mengirimkan perintah ke AC hingga 6,8 meter dengan sudut pancaran 25°, sedangkan dashboard ThingsBoard berfungsi dengan baik dalam pengontrolan alat baik secara otomatis maupun manual serta dalam pemantauan kondisi di dalam ruangan.

Kata kunci: suhu ruangan, deteksi gerakan, air conditioner, Internet of Things, frame difference.