Search for collections on Repository Library PCR

SISTEM MONITORING KUALITAS KANDUNGAN AIR MINUM BERBASIS IOT

Aryapati, Rayhan (2025) SISTEM MONITORING KUALITAS KANDUNGAN AIR MINUM BERBASIS IOT. Diploma thesis, Politeknik Caltex Riau.

[thumbnail of Laporan PA (Proyek Akhir)] Text (Laporan PA (Proyek Akhir))
PA Rayhan Aryapati.pdf - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)
[thumbnail of Poster PA] Image (Poster PA)
Poster PA Rayhan Aryapati.png - Submitted Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Air minum yang aman dan layak konsumsi sangat penting bagi kesehatan. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa kualitas air bisa menurun tanpa terlihat, misalnya karena adanya kontaminasi yang tidak terdeteksi. Kondisi ini dapat membahayakan, terutama jika air mengandung zat berbahaya seperti Total Dissolved Solids (TDS) yang tinggi atau pH yang tidak sesuai standar. Untuk menjawab masalah ini, dibuatlah Sistem Monitoring Kualitas Kandungan Air Minum berbasis IoT. Sistem ini menggunakan tiga jenis sensor: pH Sensor untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan air, Turbidity Sensor untuk mengukur tingkat kejernihan air, dan TDS Sensor yang mengukur dua hal sekaligus jumlah zat padat terlarut seperti mineral, garam, ion, dan konduktivitas listrik air yang menunjukkan banyaknya ion terlarut. Semua sensor dihubungkan ke mikrokontroler ESP32 yang akan mengirimkan data ke sebuah dashboard web berbentuk grafik. Selain itu, pengguna juga akan menerima pemberitahuan langsung melalui bot telegram. Mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010, batas aman TDS adalah ≤ 500 mg/L, pH berada di antara 6,5 – 8,5, dan tingkat kekeruhan (Turbidity) ≤ 5 NTU. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berhasil mengukur dan menampilkan nilai kuantitatif dari ketiga parameter tersebut secara akurat. Dalam pengujian yang dilakukan, air sampel terdeteksi memiliki nilai rata-rata TDS sebesar 348 mg/L dan pH 7.1 yang masih berada dalam batas aman. Namun, nilai rata-rata Turbidity berada di atas 5 NTU, yang menunjukkan bahwa kualitas air sampel tersebut tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh peraturan. Sistem ini dapat menampilkan kondisi air secara langsung, membedakan mana yang memenuhi standar dan mana yang tidak, serta memberikan peringatan jika ada parameter yang melewati batas aman. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui kondisi air yang mereka gunakan sebelum terjadi risiko kesehatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: KBK > KBK Jurusan Teknologi Informasi > KBK Operating System and Computer Network
Divisions: Sarjana Terapan > Jurusan Teknologi Informasi > Teknik Informatika
Depositing User: Mr Rayhan Aryapati
Date Deposited: 20 Aug 2025 01:14
Last Modified: 20 Aug 2025 01:14
URI: https://repository.lib.pcr.ac.id/id/eprint/3336

Actions (login required)

View Item
View Item