Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemeriksaan pajak, pemahaman terhadap peraturan perpajakan, sanksi pajak, serta hubungan sosial terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak restoran di Kecamatan Mandau. Populasi yang digunakan adalah seluruh restoran yang terdaftar sebagai wajib pajak pada UPT Pendapatan Kecamatan Mandau, sementara sampel diambil melalui penyebaran kuesioner secara langsung kepada pelaku usaha restoran yang resmi tercatat. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan aplikasi statistik SPSS dengan melalui beberapa tahap, seperti uji kualitas data, uji asumsi klasik, serta pengujian hipotesis, agar diperoleh kesimpulan yang valid dan dapat diandalkan. Hasil analisis memperlihatkan bahwa variabel pemeriksaan pajak dan pemahaman peraturan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sebaliknya, variabel sanksi pajak dan relasi sosial tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak restoran di wilayah ini.