Sampah sisa makanan merupakan salah satu permasalahan utama di Indonesia, dengan sektor bisnis food and beverages (F&B) sebagai salah satu kontributor utamanya. Di sisi lain, terdapat kebutuhan dari sebagian masyarakat akan produk pangan yang layak konsumsi dengan harga terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah marketplace berbasis mobile untuk mengelola food waste yang menghubungkan bisnis F&B dengan konsumen. Pengembangan sistem ini menggunakan metode Prototyping yang melibatkan proses iteratif berdasarkan umpan balik pengguna, serta melakukan pengujian kinerja pada platform pengembangan yang digunakan. Hasil dari penelitian ini mencakup dua aspek utama. Pertama, sebuah prototipe aplikasi fungsional yang telah divalidasi dengan tingkat keberhasilan fungsional 100% melalui pengujian black box pada 24 kasus uji dan memperoleh skor usability sebesar 89% ("Sangat Baik") dari pengguna akhir. Kedua, hasil pengujian kinerja terhadap lingkungan pengembangan low-code FlutterFlow yang membuktikan bahwa platform tersebut bersifat heavy resource, dengan beban CPU mencapai lebih dari 200% saat kompilasi Test Mode. Temuan ini memvalidasi bahwa model marketplace yang diusulkan merupakan solusi yang fungsional dan diterima baik oleh pengguna , sekaligus memberikan wawasan bahwa penggunaan lingkungan pengembangan low-code seperti FlutterFlow menawarkan akselerasi pengembangan dengan imbalan kebutuhan sumber daya perangkat keras yang signifikan bagi pengembang.

Kata kunci: Marketplace, Food Waste, Prototyping, Usability Testing, Performance Testing, Low-Code Environment