Warisan budaya merupakan aset penting yang perlu dilestarikan dan disebarluaskan secara luas melalui pemanfaatan teknologi digital. Website Dinas Kebudayaan Provinsi Riau (DISBUD) dan Sistem Informasi Tanah Riau (SI-TARI) dikembangkan sebagai media penyebaran informasi budaya, namun masih ditemukan berbagai kendala seperti keterbatasan fitur serta antarmuka yang kurang optimal dari segi keterbacaan dan navigasi. Untuk menjawab permasalahan tersebut, dilakukan proses redesign pada kedua website dengan pendekatan User Centered Design (UCD) yang berfokus pada kebutuhan pengguna. Evaluasi dilakukan melalui dua metode usability testing, yaitu kuesioner berbasis skala Likert dan pengujian tugas menggunakan platform Maze. Hasil pengujian kuesioner menunjukkan peningkatan persepsi pengguna yang signifikan: Website DISBUD meningkat dari 65,33% menjadi 87,80%, dan SI-TARI dari 66,47% menjadi 87,27%. Sementara itu, pengujian Maze menunjukkan bahwa seluruh tugas berhasil diselesaikan oleh responden dengan tingkat keberhasilan 100%. Maze Usability Score (MUS) tercatat sebesar 76 untuk DISBUD dan 59 untuk SI-TARI. Meskipun skor SI-TARI tergolong sedang, pengamatan langsung menunjukkan bahwa responden mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Temuan ini mengindikasikan bahwa hasil desain ulang telah meningkatkan kemudahan penggunaan, efektivitas, dan kenyamanan dalam mengakses informasi budaya secara digital.