Saat ini sistem keamanan kendaraan bermotor menggunakan standar pabrik yang belum mampu memberikan notifikasi ketika terjadi pencurian. Hal tersebut terjadi karena pengamanan standar pabrik hanya mengamankan kunci manual dan tidak dapat memberitahu pengguna dari jarak jauh ketika terjadi pencurian. Pada penelitian ini membuat sistem keamanan tambahan berbasis Internet of Things (IoT). Sensor yang akan digunakan adalah Accelerometer MPU6050 dan GPS Neo6mv2. Accelerometer dan GPS akan dikendalikan oleh Mikrokontroler ESP32 yang terhubung Mifi. Jika pada motor terjadi getaran paksa sistem akan menghidupkan alarm, mematikan sumber utama pada motor dan mengirim pesan peringatan ke aplikasi Telegram. Sistem dapat memonitor posisi kendaraan menggunakan fitur live location di Telegram. Mikrokontroler ESP32 akan membaca getaran dari sensor accelerometer MPU6050 dan membaca gerakan dari sensor GPS Neo6mv2. Mikrokontroler akan mengendalikan alarm untuk menandakan terjadi getaran paksa pada motor dan mengendalikan relay untuk mematikan motor ketika bergerak. Sistem keamanan tambahan ini menggunakan Powerbank pada motor. Pemilik motor menggunakan aplikasi Telegram untuk mengendalikan relay secara manual agar mesin dapat dihidupkan dan dimatikan. Sistem ini telah berhasil meningkatkan keamanan motor sehingga mengurangi tingkat pencurian. Jika terjadi pencurian maka pemilik motor akan lebih cepat mengetahui dan melakukan pelacakan.