Politeknik Caltex Riau memiliki departemen BAAK yang selama ini mengelola ATK secara manual, mulai dari pengadaan, pemantauan stok, rekapitulasi pengeluaran, hingga distribusi, sehingga sering terjadi keterlambatan, kurang transparan, dan tidak efisien. Penelitian ini merancang dan mengembangkan sistem manajemen ATK berbasis web menggunakan metode Scrum yang diselesaikan dalam 21 backlog selama 60 hari dengan 3 sprint, serta ReactJS untuk membangun bagian front‑end. Sistem ini menyediakan perhitungan Reorder Point otomatis, perhitungan Economic Order Quantity otomatis, pemantauan stok real‑time, rekapitulasi terpusat, dan distribusi yang transparan. Penelitian ini menggunakan tiga metode pengujian yaitu Black Box Testing, Single Ease Question (SEQ), dan pengukuran ISO/IEC 25023. Hasil Black Box Testing menunjukkan keberhasilan 82 skenario untuk pengguna BAAK, 32 skenario untuk Kepala BAAK, dan 4 skenario untuk Staf. Berdasarkan pengujian SEQ, rata‑rata skor kemudahan penggunaan adalah 6,42 untuk pengguna BAAK, 6,89 untuk Kepala BAAK, dan 6,42 untuk Staf yang menunjukkan tingkat kemudahan hingga sangat kemudahan dalam antarmuka. Selain itu, pengukuran ISO/IEC 25023 mengonfirmasi bahwa seluruh karakteristik usability measure mencapai tingkat keberhasilan 97,76% dan dikategorikan sangat baik. Dengan demikian, aplikasi ini terbukti mempercepat, mempermudah, dan meningkatkan transparansi pengelolaan ATK di Politeknik Caltex Riau.