Penelitian ini membahas analisis kinerja konverter DC-DC pada tiga mode operasi utama: Buck, Boost, dan Buck-Boost. Ketiga mode ini berfungsi untuk menyesuaikan tegangan output terhadap variasi tegangan input, baik dengan cara menurunkan, menaikkan, maupun mempertahankan tegangan agar tetap stabil. Pengujian dilakukan dengan variasi tegangan set point (9 V, 14 V, 17 V, dan 20 V) untuk mengevaluasi hubungan antara tegangan dan arus input-output, daya, serta efisiensi konversi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada mode Buck, konverter mampu menjaga tegangan output tetap konsisten dengan efisiensi 70–74%. Pada mode Boost, efisiensi berkisar antara 64–76% dengan kestabilan tegangan output yang baik meskipun terjadi fluktuasi pada tegangan input. Sementara itu, mode Buck-Boost menunjukkan performa paling fleksibel, mempertahankan tegangan output stabil baik saat Vin lebih rendah maupun lebih tinggi dari set point, dengan efisiensi 70–76%.Secara keseluruhan, sistem konverter DC-DC yang dirancang terbukti mampu bekerja efektif di ketiga mode dengan tingkat efisiensi dan kestabilan tegangan output yang baik. Temuan ini mendukung pengembangan sistem catu daya DC yang handal untuk aplikasi elektronika daya dan sistem energi terbarukan.
Kata kunci: konverter DC-DC, mode Buck, mode Boost, mode Buck-Boost, efisiensi daya, tegangan output stabil.