Proyek akhir ini merancang sistem otomatisasi sinkronisasi antara dua genset berbeda kapasitas, yaitu 25 kVA dan 35 kVA, untuk meningkatkan keandalan suplai listrik. Sistem menggunakan Syncro Check Relay untuk memastikan kesamaan tegangan, frekuensi, sudut, dan urutan fasa sebelum penggabungan paralel, serta Reverse Power Relay sebagai proteksi arus balik. Hasil pengujian menunjukkan sinkronisasi tanpa beban dan dengan beban motor 1 HP berhasil dilakukan, dan sistem tidak ada menunjukkan kegagalan sinkronisasi ataupun adanya arus balik ke generator. Sistem ini dinilai efektif sebagai solusi dasar sinkronisasi otomatis, namun memerlukan pengembangan lanjutan untuk kestabilan jangka panjang.