Motor induksi tiga fasa memiliki keandalan tinggi sehingga banyak digunakan di industri, namun tetap rentan terhadap gangguan seperti arus lebih (overcurrent) dan suhu berlebih (overheating). Penelitian ini bertujuan merancang sistem proteksi otomatis berbasis Arduino untuk melindungi motor dari dua jenis gangguan tersebut. Sensor PZEM-004T digunakan untuk membaca arus listrik pada ketiga fasa motor (R, S, dan T), sedangkan sensor MAX6675 dengan thermocouple tipe K digunakan untuk mengukur suhu motor. Sistem ini akan memutuskan aliran listrik melalui relay apabila nilai arus atau suhu melebihi ambang batas yang ditentukan.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi dan merespons gangguan secara real-time dengan tingkat akurasi tinggi. Pada pengujian suhu, proteksi aktif saat suhu melebihi batas seperti pada setpoint 40°C yang terbaca 40,50°C. Sementara pada pengujian arus, proteksi aktif saat arus fasa melebihi 3,2 A, dengan pembacaan hingga 3,38 A. Rata-rata selisih antara nilai setpoint dan hasil pembacaan berada di bawah 1°C atau 0,1 A, yang menunjukkan bahwa sistem memiliki sensitivitas dan ketepatan yang baik. Selain itu, tampilan LCD memberikan informasi real-time berupa nilai arus, suhu, dan status proteksi, yang memudahkan operator dalam memantau kondisi motor.
Dengan performa yang responsif dan akurat, sistem ini mampu melindungi motor 3 fasa dari kerusakan akibat overcurrent dan overheating, serta meningkatkan keselamatan dan keandalan operasional di lingkungan industri.