Ketersediaan pasokan listrik yang stabil sangat penting, terutama untuk
sistem yang membutuhkan keandalan tinggi. Salah satu solusi efektif
dalam menjaga kontinuitas daya adalah sistem Automatic Transfer
Switch (ATS) dan Automatic Main Failure (AMF). Proyek akhir ini
merancang dan mengimplementasikan sistem ATS-AMF menggunakan
SmartGen HGM420N untuk memindahkan beban listrik secara otomatis
dari PLN ke genset saat terjadi gangguan, dan sebaliknya. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa tegangan dan frekuensi dari genset dan PLN masih
dalam batas normal. Tegangan PLN line-to-line berada antara 409,6 V –
412,5 V, sedangkan genset sekitar 401,1 V – 401,2 V. Frekuensi PLN
tercatat 50,14 Hz dan genset stabil di 50 Hz. Arus rata-rata dari PLN
adalah 4,803 A dan genset sebesar 4,485 A. Kecepatan putaran genset
mencapai 1497–1500 RPM dengan tekanan oli stabil di 317 KPA. Hasil
pengujian menunjukkan bahwa waktu perpindahan dari PLN ke genset
memerlukan total waktu sekitar 54 detik, terdiri dari: deteksi gangguan 5
detik, delay start 10 detik, preheat 2 detik, fuel on 2 detik, cranking 5
detik, safe time 10 detik, start idle 2 detik, warming up 20 detik. Saat PLN
kembali normal, proses perpindahan kembali memerlukan delay sekitar
10 detik dan waktu pendinginan genset sebelum shutdown. Sistem ini
terbukti mampu bekerja secara otomatis dan andal dalam memastikan
kontinuitas daya, baik saat beban maupun tanpa beban.
Kata kunci: ATS, AMF, SmartGen HGM420N, PLN, Genset, Transfer
Otomatis, Monitoring Daya