Indonesia sangat bergantung pada ekspor hasil pertanian dengan komoditas kelapa sawit menyumbang 73,83% dari total ekspor pertanian. Beberapa penelitian proyek akhir tahun 2023 di Politeknik Caltex Riau Program Studi Teknik Informatika telah mengembangkan tiga aplikasi mobile untuk mendukung produktivitas kelapa sawit, yaitu SiTanam, Fersys, dan SiSawit, yang masing-masing berfokus pada penanaman, pemupukan, dan pemanenan. Namun, ketiga aplikasi tersebut dikembangkan secara terpisah sehingga kurang efisien secara operasional. Oleh karena itu, dikembangkan aplikasi mobile terintegrasi bernama SawitKu yang menyatukan seluruh fungsi dalam satu platform untuk menyederhanakan alur kerja dan meningkatkan efisiensi pengelolaan kebun sawit. Pengembangan dilakukan menggunakan metode Extreme Programming (XP) dan dilengkapi dengan perancangan API untuk mengintegrasikan SawitKu dengan sistem monitoring SiSawitV2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi telah memenuhi kebutuhan pengguna berdasarkan User Acceptance Test (UAT), serta memperoleh skor System Usability Scale (SUS) sebesar 79,167 yang masuk kategori Good. Hal ini menunjukkan bahwa SawitKu mudah digunakan dan diterima dengan baik oleh pengguna, serta berpotensi meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengelolaan kebun kelapa sawit secara menyeluruh.

Kata Kunci: Kelapa Sawit, Mobile, Application Programming Interface, Extreme Programming