Seiring dengan meningkatnya kebutuhan energi listrik di berbagai sektor seperti industri, perhotelan, rumah sakit, dan perbankan, keandalan pasokan listrik menjadi hal yang sangat penting. Namun, pasokan dari sumber utama seperti PLN tidak selalu stabil dan dapat mengalami gangguan. Untuk mengatasi hal ini, dibutuhkan sistem backup otomatis yang dapat melakukan perpindahan sumber listrik secara cepat dan aman, yaitu dengan menggunakan Automatic Transfer Switch (ATS). Penelitian ini merancang dan membangun sistem ATS berbasis Smart Relay Zelio yang mampu mendeteksi gangguan pada sumber utama dan secara otomatis mengalihkan suplai listrik ke genset sebagai sumber cadangan. Smart Relay Zelio diprogram menggunakan software ZelioSoft 2 dengan ladder diagram, memungkinkan sistem ini bekerja dalam dua mode yaitu otomatis dan manual.Pada pengujian tanpa beban, tegangan fase PLN tercatat sebesar 397.4 V dan Genset sebesar 401.9 V, menunjukkan perbedaan 4.5 V yang masih dalam batas toleransi sinkronisasi. Pada pengujian dengan beban, arus maksimal tercatat sebesar 14.92 A saat ketiga motor beroperasi, dengan waktu pemutusan beban oleh OCR sebesar 2.5 detik setelah arus melewati ambang batas 12 A (hasil setting 40% dari rasio CT 30/5).Pengujian proteksi Over Under Voltage Relay (OUVR) menunjukkan bahwa sistem mampu memutus suplai ketika tegangan mencapai 422 V (over) atau turun ke bawah 365 V (under) dengan waktu reaksi sekitar 1.5 detik. Proteksi Phase Failure juga diuji dengan memutus salah satu fasa secara manual, dan sistem memutus daya ke beban dalam waktu kurang dari 1 detik.Perpindahan sumber daya dari PLN ke Genset terjadi dalam waktu 6 detik, sedangkan perpindahan kembali dari Genset ke PLN dilakukan secara otomatis dengan cooling down time selama 20 detik sebelum Genset dimatikan. Hasil pengujian membuktikan sistem ATS mampu bekerja secara otomatis, cepat, dan akurat dalam menjaga kontinuitas dan keamanan pasokan listrik ke beban.