Genset Kebutuhan akan sistem kelistrikan yang andal dan aman menjadi prioritas
utama dalam pengoperasian genset, khususnya saat dua genset beroperasi secara
paralel. Salah satu permasalahan utama dalam sistem paralel adalah terjadinya
Reverse Power dan Over Current yang dapat menyebabkan kerusakan pada
peralatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem proteksi dan
monitoring pada genset dengan menggunakan Reverse Power Relay (RPR) dan
Over Current Relay (OCR) sebagai bentuk pencegahan terhadap gangguan
tersebut. Metode yang digunakan adalah perancangan panel proteksi dan
monitoring berbasis komponen Relay, VAF meter, lampu indikator,
kontaktor, serta push button. Pengujian dilakukan melalui beberapa
percobaan tanpa beban, setelah sinkronisasi, serta simulasi gangguan
Reverse Power dan Over Current. Berdasarkan hasil pengujian, tegangan
antar fasa berada pada kisaran stabil yaitu 399–400 Volt dan frekuensi
stabil di 49.8–50 Hz, menandakan bahwa genset siap untuk disinkronkan.
Setelah sinkronisasi, arus beban bertahap meningkat dari 5,0 A hingga
14,4 A secara proporsional antara dua genset. Pada pengujian OCR,
proteksi diatur pada batas 40% arus nominal dengan delay 2,5 detik, dan
berhasil memutus beban saat arus mencapai 12,2 A. Sementara pada
pengujian RPR, proteksi aktif ketika terjadi Reverse Power dengan
pengaturan sensitivitas arus 2%, 4%, dan 6%, serta delay waktu 2,5 detik.
Proteksi ini berhasil memutus kontaktor genset 2 yang mengalami
Reverse Power. Kesimpulannya, sistem proteksi dan monitoring yang
dirancang dapat bekerja secara optimal, cepat, dan akurat dalam
mendeteksi serta menanggulangi gangguan Reverse Power maupun over
current pada sistem genset paralel.
Kata Kunci : Generator, Reverse Power Relay, Over Current Relay,
Sinkronisasi, Sistem Proteksi, Monitoring