Pengelolaan kandang ayam sering kali membutuhkan waktu dan perhatian yang konsisten. Sebelumnya, pemberian pakan, air minum, serta memasang atap dan membuka pintu dilakukan secara manual oleh peternak. Hal ini menjadi tantangan bagi peternak ketika peternak sedang tidak berada di lokasi kandang, sehingga menyebabkan ayam tidak dapat dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Smart Chicken Coop, sebuah alat yang bekerja secara otomatis dan dilengkapi dengan notifikasi melalui Telegram. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32 dan RTC DS3231 untuk mengatur waktu. Pakan diberikan berdasarkan jarak yang terukur oleh sensor ultrasonik. Jika jaraknya 6 cm, pakan sudah hampir habis maka diisi kembali secara otomatis. Ketika jarak 3 cm pakan sudah penuh maka pengisian dihentikan. Ketika jaraknya 8 cm pakan sudah habis total sehingga penyimpanan pakan perlu diisi ulang. Untuk pengisian air minum, digunakan prinsip fluida. Sehingga ketika lubang aliran tertutup, maka aliran air akan berhenti. Untuk mendeteksi air habis, digunakan sensor water level switch. Selanjutnya pintu kandang akan terbuka pada jam 06:00 sampai jam 19:00 dan tertutup pada jam 19:01 sampai jam 05:59. Ketika ayam masih ada di ruang luar pada malam hari, maka sensor PIR akan mendeteksi pergerakannya dan membuka pintu agar ayam dapat masuk. Sistem juga dilengkapi dengan sensor raindrop untuk mendeteksi air hujan. Jika air hujan terdeteksi, servo akan berputar untuk memasang atap ruang luar kandang, atap akan dilepaskan kembali ketika hujan berhenti. Semua aktivitas akan dilaporkan melalui notifikasi Telegram kepada peternak.