Dalam proyek pembangunan pabrik oleokimia, terdapat pipa uap yang mengalami
tegangan berlebih selama fase analisis tegangan dengan menggunakan perangkat
lunak analisis tegangan. Pipa ini terhubung pada boiler atau equipment pembangkit
uap. Perhitungan ulang diperlukan, termasuk untuk allowable pipe span dan
fleksibilitas pipa, guna mengatasi tegangan berlebih. Pipa termasuk dalam kategori
critical line, sehingga memerlukan analisis tegangan setelah perhitungan ulang
dilakukan. Analisis tegangan dilakukan dengan menggunakan beban sustain, beban
okasional, dan beban termal berdasarkan ASME B31.3. Perhitungan allowable pipe
span yang diizinkan mengambil dari nilai terkecil antara jarak minimum berdasarkan
batas tegangan dan batas defleksi, yaitu 19.006 ft, dan jumlah support yang
dibutuhkan minimum, yaitu 22. Hasil perhitungan allowable pipe span diterima
karena jumlah penopang memenuhi jumlah minimum yang dibutuhkan. Perhitungan
fleksibilitas menghasilkan nilai yang lebih kecil dari K1, yaitu 0,000916, yang
menunjukkan bahwa pipa dinyatakan fleksibel. Nilai tegangan tertinggi di node 688
untuk beban sustain adalah 18.389,3 psi, dan untuk beban okasional adalah 18.399
psi. Nilai tegangan tertinggi untuk beban termal, yaitu 1420,6 psi, ditemukan di node
168. Nilai tegangan untuk ketiga load case tidak melebihi tegangan yang diizinkan.
Oleh karena itu, desain dinyatakan aman selama beroperasi.
Kata kunci: Allowable Span; Flexibility; Occasional Load; Sustain Load; Thermal
Load