Dalam era digital, aplikasi mobile seperti Discord digunakan secara luas dipenjuru dunia namun juga memiliki kerentanan yang hal ini dapat merugikan bagi suatu pihak cyberbullying, yaitu intimidasi atau penghinaan online. Dalam beberapa tahun belakangan juga data menunjukkan adanya peningkatan signifikan kasus cyberbullying. Untuk mengatasi ini, analisis forensik digital pada aplikasi seperti Discord sangat penting. Hal ini melibatkan pengumpulan dan analisis data elektronik untuk digunakan sebagai bukti, dengan mematuhi aturan yang berlaku seperti undang-undang privasi dan perlindungan data pribadi bagi tiap tiap pihak terkait baik sisi korban dan juga pelaku. Dengan menggunakan standar aturan National Institute of Standards Technology (NIST) serta metode forensik kombinasi antara Live dan Static Forensic untuk menganalisis data aktif pada sistem, memungkinkan pengumpulan bukti cepat saat perangkat masih menyala dan menambah keakuratan data bukti digital dengan penemuan berupa chat dan audio, diperlukan bukti tambahan dengan keterkaitan antara akun discord tiap pihak. Analisis ini dilakukan untuk mengidentifikasi bukti yang relevan namun bukti yang terhapus tidak dapat dikembalikan.