ERP adalah sistem yang sangat berguna yang dirancang untuk mendukung berbagai proses bisnis di area fungsional perusahaan. PT PLN (Persero) telah menggunakan teknologi ERP sejak tahun 2013 dengan tujuan untuk mengintegrasikan data, komunikasi, dan informasi untuk meningkatkan strategi bisnis dan meningkatkan produktivitas karyawan. Namun, PT PLN (Persero) UP3 Pekanbaru masih belum memahami faktor-faktor kunci yang mempengaruhi kesuksesan implementasi ERP. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Critical Success Factors (CSF) yang mempengaruhi kesuksesan implementasi ERP. Dalam penelitian ini, metode Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor Critical Success Factors (CSF), sehingga memungkinkan para ahli untuk memberikan nilai CSF yang akurat. Selain itu, penelitian ini membandingkan metode AHP dengan metode TOPSIS dan GRA untuk menentukan apakah AHP merupakan pendekatan yang tepat dalam menentukan CSF. Berdasarkan analisis menggunakan AHP, ditemukan bahwa subkriteria CSF yang paling berpengaruh adalah Pengetahuan Sistem Lama dengan bobot sebesar 0,070. Nilai bobot dari kriteria dan subkriteria hasil AHP ini kemudian digunakan sebagai masukan untuk perhitungan dalam metode TOPSIS dan GRA. Penelitian ini juga mengidentifikasi 19 subkriteria CSF yang telah berhasil diterapkan dengan baik, 8 subkriteria yang telah berjalan dengan baik, dan 11 subkriteria yang membutuhkan perbaikan meskipun memiliki nilai kesenjangan yang positif.