Pada saat ini kebutuhan pangan yang melonjak tinggi di pasaran khususnya sayuran dan buah-buahan, seiring perkembangan jumlah penduduk. Namun hal itu tidak diperhatikan dengan pertumbuhan lahan pertanian yang semakin sempit . Melihat banyaknya lahan yang di pakai oleh masyarakat sebagai lahan pemukiman, maka saat ini cara lain untuk memanfaatkan lahan sempit sebagai usaha dalam mengembangkan hasil pertanian, yaitu dengan cara bercocok tanam secara hidroponik. Petani sering menjumpai kendala seperti tidak maksimalnya hasil panen yang dikarenakan tidak memperhatikan kualitas air yang digunakan. Pertumbuhan tanaman hidroponik sangat dipengaruhi oleh media airnya, pada akhirnya hasil dari produksi tanaman tersebut Pemantauan berkelanjutan dan tindakan korektif diperlukan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Untuk dapat mengatasi kebutuhan nutrisi diperlukan sebuah sistem yang dapat mengontrol pemberian nutrisi secara otomatis dan memonitoring tingkat keasaman (pH) dan kadar ppm atau nutrisi yang akan dialirkan pada pipa paralon untuk mendistribusikan nutrisi pada tanaman. Seluruh kerja sistem ini dapat dimonitoring melalui platform thinger.io. Dengan pengujian yang telah dilakukan terhadap sistem monitoring ini, didapatkan hasil akurasi pengujian pada sensor pH dan TDS yaitu sebesar 98,504% dan 98,30%. Berdasarkan nilai hasil pengujian terhadap akurasi sensor-sensor tersebut, maka disimpulkan bahwa sistem ini dinyatakan berhasil dan cukup akurat.