Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi
maggot di Bank Sampah Rimbo Bestari Dua, Desa Rimbo Panjang,
dengan merancang mesin pemarut limbah organik. Mesin ini dirancang
untuk mengatasi kendala pencacahan manual yang memakan waktu dan
tidak efisien. Mesin memiliki dimensi 700x350x1200 mm dengan rangka
dari besi siku 40x40x3 mm yang dirangkai menggunakan metode
pengelasan SMAW. Volume tabung pemarut adalah 0,0481 m³,
dilengkapi motor AC single phase berdaya 1 hp dan kecepatan putaran
1400 rpm, serta menggunakan transmisi CVT yang terdiri dari pulley dan
sabuk-v. Pisau pencacah terbuat dari baja karbon dengan dua bentuk,
yaitu star dan straight, yang dirancang untuk menghasilkan serat halus
sesuai kebutuhan nutrisi maggot. Hasil uji menunjukkan mesin memiliki
kapasitas produksi sebesar 343,24 kg/jam dengan konsumsi daya 1,63
kWh. Torsi motor rata-rata 10,34 Nm dan torsi poros mencapai 14,05 Nm,
dengan efektivitas mesin rata-rata 79%. Mata pisau star menghasilkan
cacahan lebih halus dibandingkan pisau straight. Secara keseluruhan,
mesin pemarut ini mampu meningkatkan produksi maggot dengan
konsumsi daya yang efisien dan efektivitas kerja yang baik.
Kata kunci : Mesin pemarut, Poros vertikal, Limbah organik, Maggot