Smart Necklace adalah sebuah perangkat wearable yang dirancang untuk
memonitor kondisi kantuk dan kadar oksigen dalam darah pada penderita
obesitas. Perangkat ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu sensor,
mikrokontroler, dan display. Sensor yang digunakan adalah sensor detak
jantung dan sensor Oxymeter yang ditempatkan di dalam casing
perangkat. Sensor detak jantung digunakan untuk memonitor denyut
jantung pengguna dan sensor oksimeter digunakan untuk memonitor
kadar oksigen dalam darah. Mikrokontroler digunakan untuk
mengumpulkan data dari kedua sensor dan menganalisisnya untuk
menentukan apakah pengguna mengalami kelelahan atau kekurangan
oksigen dalam darah. Jika perangkat mendeteksi tanda-tanda tersebut,
maka perangkat akan memberikan notifikasi ke pengguna untuk istirahat
sejenak atau untuk mendapatkan oksigen yang cukup. Display pada Smart
Necklace berfungsi untuk menampilkan hasil pemantauan, termasuk
denyut jantung dan kadar oksigen dalam darah. Display juga dapat
menampilkan notifikasi dan pesan-pesan lain yang diberikan oleh
perangkat. Perangkat Smart Necklace diimplementasikan dengan
menggunakan teknologi bluetooth yang memungkinkan perangkat
terhubung dengan smartphone pengguna. Dengan begitu, data yang
dikumpulkan oleh perangkat dapat dipantau dan dianalisis secara real-
time melalui smartphone. Smart Necklace diharapkan dapat membantu
penderita obesitas untuk memonitor kondisi kesehatan mereka dengan
lebih mudah dan akurat. Dengan menghindari kondisi kelelahan dan
kekurangan oksigen dalam darah, pengguna dapat mengurangi risiko
terjadinya komplikasi kesehatan yang serius. Pengujian yang penguji
lakukan terhadap masing-masing kinerja sistem dengan 10 kali percobaan
dengan 10 orang berbeda. Pengujian ini memberikan hasil dari
fungsionalitas sistem selama pengujian yaitu berhasil dan saling
berintegrasi. Dimana hasil pengujiannya yaitu terdapat 4 orang terdeteksi
tidur/mengantuk dan 6 orang terdeteksi sadar.
Kata kunci : Smart Necklace, sensor, mikrokontroler, oxymeter dan
display.