Penelitian ini akan menganalisis bad spot yang dihasilkan oleh jaringan operator Telkomsel 4G LTE di daerah rural Kota Pekanbaru yang dilakukan secara outdoor, rural di definisikan sebagai daerah terbuka yang mengacu pada wilayah pedesaan atau daerah yang terletak di luar kawasan perkotaan dengan populasi penduduk yang masih kecil contohnya seperti wilayah yang terletak di pinggiran, di luar batas kota dan sumber utama pendapatan penduduk biasanya adalah pertanian dan peternakan. Penelitian ini menggunakan aplikasi TEMS sebagai Softwarenya untuk mengukur kuat sinyal yang dihasilkan oleh jaringan operator Telkomsel dengan metode drive test Idle Mode. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui coverage (jangkauan sinyal) yang dihasilkan serta mengetahui area mana saja yang terjadi blank spot khususnya di daerah rural. Adapun parameter yang diukur pada penelitian kali ini adalah RSRP (Reference Signal Receiver Power) yang dilakukan secara outdoor. Dari tujuan dapat diambil manfaat dari penelitian ini bahwasaanya dapat mengetahui daerah mana saja yang mengalami bad spot maupun blank spot pada operator jaringan Telkomsel 4G LTE di Kota Pekanbaru khususnya di daerah rural. Pada penelitian ini hasil pengukuran menunjukkan bahwa beberapa area memiliki nilai RSRP yang berada dalam kategori buruk hingga sangat buruk, menunjukkan adanya masalah dalam penerimaan sinyal yang stabil, dengan kategori sangat buruk dan indikator warna hitam dengan range -110 – (-140). Untuk Jalan Damai,Palas Kec. Rumbai memiliki persentase bad spot sebesar 72,49%, Jalan Toman, Kec. Rumbai Pekanbaru memiliki persentase bad spot sebesar 10,87%, Jalan Padat Karya, Tebing Tinggi Okura Kec. Rumbai Pesisir memiliki persentase bad spot 55,19%, daerah Tebing Tinggi Okura Kec. Rumbai Pesisir memiliki persentase bad spot 46,05%, Jalan Abdul Rahman Hamid Kec. Tenayan Raya Pekanbaru memiliki persentase bad spot 57,95%. Selain itu juga daerah Jalan Abdul Rahman Hamid Kec. Tenayan Raya Pekanbaru menunjukkan adanya blank spot atau area tanpa layanan yang signifikan.