Limbah plastik memiliki dampak serius terhadap lingkungan dan ekonomi, menjadi perhatian utama di berbagai negara. Perspektif umum mengenai masalah ini menekankan perlunya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, meningkatkan pengelolaan limbah secara efektif, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengatasi masalah limbah plastik. Di Indonesia, jumlah limbah plastik mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, dengan sekitar 182,7 miliar kantong plastik digunakan setiap tahunnya. Upaya telah dilakukan untuk mengelola limbah plastik dengan lebih baik, salah satunya dengan memanfaatkannya sebagai bahan bangunan seperti pondasi rumahn alat rumah tangga dan bahkan dapat juga dijadika ke bahan bakar oli bekas dengan sidikit campuran serta dapat pula dijadikan paving block. Dengan mencampur limbah plastik dengan oli bekas dan semen, paving block dapat menjadi lebih kuat setelah dipanaskan hingga suhu 150 derajat Celsius sehingga plastik meleleh dan terikat dengan bahan lainnya. Pendekatan kreatif ini menunjukkan bahwa limbah plastik dapat diolah menjadi sumber daya yang berguna, mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan dan ekonomi secara signifikan.pengolahan limbah plastik ini menggunakan ratio bahan plastik, oli dan semen dengan perbandingan 3:1:1, waktu optimal pengolahan adalah selama 150 menit dan ratio bahan baku terhadap hasil adonan adalah 39.37%