PT.XYZ (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha
Milik Negara yang menjalankan kegiatan usaha pokok untuk
menjamin ketersediaan Energi di seluruh wilayah Negara
Indonesia, dimana untuk menjalankan kegiatan tersebut, Kapal
Tanker dan Terminal Migas merupakan sarana utama dalam
memenuhi kebutuhan Energi Bahan Bakar Minyak dan Gas
Bumi dari Sabang sampai Merauke. Saat ini ada 270 Terminal
Migas yang terdiri dari TUKS (Terminal Untuk Kepentingan
Sendiri), Tersus (Terminal Khusus) , STS (Ship To Ship
Transfer), Jobber Terminal dan FSRU (Floating Storage
Regasification Unit) yang melayani Kapal Tanker sebanyak
2.834 (dua ribu delapan ratus tiga puluh empat) unit yang
terdiri dari kapal milik, charter, keagenan dan pihak ke tiga
dengan jumlah tonnage pengangkutan bahan baku dan produk
lebih dari satu Juta satuan MBSD (Million Barrel Steam
perDay). Dibalik pentingnya keberadaan sebuah Pelabuhan
migas dan kapal tanker, timbul permasalahan waktu tunggu
kapal saat berkegiatan di Pelabuhan yang berdampak terhadap
faktor safety, dimana semakin lama waktu tunggu semakin
meningkatnya factor safety sebuah kapal selama di Pelabuhan
migas. Hal ini menjadi concern paling utama , dimana saat ini
melaksanakan Mitigasi Resiko adalah hal yang dilakukan
viii
dengan metode HIRADC (Hazard Identification Risk
Assesment and Determining Control) untuk menurunkan resiko
akibat kejadian yang tidak safety. Namun masih muncul
permasalahan dimana belum terintegrasinya sistem HIRADC
dengan operasional sandar lepas kapal di Pelabuhan, sehingga
untuk memutuskan kegiatan operasional kapal harus diambil
secara manual yang berdampak pada subjektifitas. Dengan
sistem safety berthing approval yang mengacu pada metode
HIRADC serta rekomendasi melalui perbandingan Algoritma
Decision Tree, dapat menentukan sebuah keputusan yang akan
dijadikan sebuah standar Rekomendasi dalam penentuan
kegiatan sandar lepas sebuah kapal Tanker di Pelabuhan Migas
PT.XYZ yang dapat menekan kejadian unsafe untuk
menghindari fatality dan dapat menentukan arah kebijakan
terhadap peremajaan dan investasi terhadap Pelabuhan serta
Kapal Tanker.
Kata Kunci
Risk Assesment, Pelabuhan Migas, Decision Tree.