Laboratorium fisika material Energy Research Nano Carbon Center (ERNC2) merupakan laboratorium penelitian yang bergerak di bidang produksi karbon aktif berpori untuk berbagai aplikasi seperti elektroda pada superkapasitor. Saat ini, sistem pengelolaan dari laboratorium ERNC2 masih menggunakan sistem konvensional. Yang berarti pengajuan layanan, peminjaman lab, serta pengelolaan lab masih menggunakan kertas dan software Microsoft Word dan Microsoft Excel sebagai sarana administrasi. Sistem konvensional seperti ini dapat menyebabkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan file atau hilangnya kertas pelayanan/peminjaman yang menimbulkan adanya dugaan perbuatan yang tidak bertanggung jawab seperti kehilangan peralatan laboratorium dan lain sebagainya. Merancang sistem informasi pengelolaan laboratorium fisika material dapat meminimalisir kerugian-kerugian tersebut. Penerapan metode Web Information System Development Methodology pada perancangan bertujuan agar pihak laboratorium mendapatkan sistem yang sesuai dan memenuhi kebutuhan layanan lab. Pengujian telah dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing dan User Acceptance Testing yang menyimpulkan bahwa fungsionalitas sistem telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.