Mempelajari matematika memerlukan pemahaman konsep yang mendalam. Namun, banyak siswa menganggap matematika sebagai ilmu yang penuh simbol dan rumus yang sulit. Berdasarkan wawancara, pembelajaran matematika saat ini masih dilakukan secara tradisional, di mana siswa hanya melihat dan mendengar, tanpa keterlibatan aktif. Ibu Jenny menjelaskan bahwa materi seperti denah dan skala, volume kubus dan balok, serta jaring-jaring bangun ruang di kelas 5 SD memerlukan media visual untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan aplikasi media pembelajaran interaktif untuk matematika kelas 5 SD. Aplikasi ini telah berhasil dibangun dengan materi yang 100% tervalidasi oleh guru untuk membantu guru dalam menjelaskan materi yang disajikan kepada siswa. Dengan diperolehnya peningkatan hasil pre-test dan post-test yang lebih unggul dibandingkan penggunaan media konvensional, yakni untuk materi denah dan skala sebesar 43%, volume kubus dan balok 38.67%, dan jaring jaring bangun ruang sebesar 39.99% artinya media pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam memahami materi yang disajikan. Serta dapat dijadikan media pembelajaran interaktif untuk guru dalam menyampaikan materi yang disajikan dengan diperolehnya hasil pengujian usabilitas sebasar 88,17% yang menunjukkan aplikasi telah bersifat acceptable.