Kelapa sawit adalah tanaman industri atau perkebunan yang diolah sebagai penghasil bahan baku minyak masak, minyak industri, maupun bahan bakar. Dalam pengembangan usaha budidaya tanaman kelapa sawit, masalah yang dihadapi oleh pengusaha atau petani adalah pengadaan pemupukan terhadap tanaman kelapa sawit. Mulai dari pemupukan kelapa sawit dengan penebaran pupuk yang dilakukan secara manual yakni dengan cara penebaran pupuk disekitar tanaman atau pohon kelapa sawit dengan jarak waktu secara berkala. Pupuk yang
dilakukan secara manual jika terjadinya hujan maka pupuk yang sudah di tebarkan disekitar pohon kelapa sawit akan tergenang dan hanyut dikarenakan terbawa oleh air hujan. Berdasarkan permasalahan yang terjadi diatas untuk itu dibuatlah suatu sistem pemupukan kelapa sawit dengan cara menyiram ke sekitar pohon kelapa sawit tersebut. Jika petani perkebunan sawit memiliki luas perkebunan yang sangat besar dan pemupukan masih dilakukan secara manual oleh petani, proses pemupukan yang dilakukan membutuhkan pekerja yang banyak dan waktu yang signifikan. Oleh karena itu, penulis membuat solusi berupa Rancang bangun alat Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit yang dapat membantu petani kelapa sawit dalam melakukan pemupukan dengan tidak memakan tenaga kerja yang banyak serta memakan waktu yang banyak juga. Komponen yang digunakan untuk mewujudkan penelitian ini antara lain ESP32 yang dapat mengkontrol alat atau sensor, sensor water level float sensor air. mesin air untuk menyedot air agar keluar
dari tengki dan mengalir dengan kencang melalui selang yang sudah disediakan, Pada tanki juga terdapat mesin pengaduk yang berguna untuk mengaduk pupuk cair agar tidak mengendap. Mesin pengaduk memiliki delay 5 menit dan bekerja selama 1 menit dan seterusnya. Air dikeluarkan melalui nozzle ke objek yang akan disiram dan pada nozzle akan ditampilkan data volume air yang keluar dari nozzle. Nozzle juga dapat menampilkan data titik koordinat yang dihasilkan oleh GPS
berupa titik Latitude dan Longitude. GPS yang sudah diuji mendapatkan data akurasi sebesar 90%